Selasa, 17 Desember 2013

Natal 24 desember 2013



Kebaktian Malam Natal
24 Desember 2013



PERSIAPAN :
A.    SEMUA PELAYAN BERKUMPUL DI KONSISTORI

B.     PROSESI (MEMASUKI GEREJA) + Musik Gondang
1.      Membawa Alkitab (1 orang)
2.      Membawa lilin yang menyala (4 orang)
3.      Pendeta Pengkhotbah
4.      Pemimpin Liturgis
5.      Majelis / Parhalado

C.    PROSESI MEMBAWA SILUA (PERSEMBAHAN) DARI WIYK-WIYK

01.  Panggilan Beribadah          (L= Liturgist;   J= Jemaat)
L1    :        Saudara seiman yang dikasihi Kristus. Pada hari ini dengan sukacita yang dari Tuhan, mari kita menerima kasih karunia TUHAN Allah kita, karena ia telah berkenan kepada kita umat manusia di bumi. Seperti ucapan Malaikat di Padang Efrata yang mengatakan : "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." Di dalam Yesus Kristus Allah telah berkenan kepada manusia. Di dalam Yesus Kristus kita menjumpai dan mengenal TUHAN Allah, sehingga kita memperoleh Hidup, karena TUHAN berkenan akan kita. Seperti yang dikatakan dalam Amsal 8 : 35. “Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia”.
J    :  Syukur bagi Tuhan yang telah berkenan kepada kita, di dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
L2    :        Jika demikian besarnya kasih karunia TUHAN Allah akan kita, bukankah kita layak memuji dan memuliakan namaNya yang besar? Karena hikmatnya yang begitu besar untuk dunia yang telah tercemar. Mari kita bernyanyi  dari

04.  Bernyanyi dari NKB. No. 3 : 1   “Terpujilah Allah”  ( BE. No. 581 )
Terpujilah Allah hikmat-Nya besar; begitu kasih-Nya ’tuk dunia cemar, sehingga dib’rilah Putra-Nya Kudus mengangkat manusia serta menebus. Pujilah, pujilah! Buatlah dunia, bergemar, bergemar mendengar suara-Nya. Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya, b’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya.
Dan darah Anak-Nyalah yang menebus Mereka yang yakin ‘kan janji kudus
Dosanya betapapun juga keji,
Dihapus oleh-Nya, dibasuh bersih
Pujilah, pujilah! Buatlah dunia, bergemar, bergemar mendengar suara-Nya. Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya, b’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya.
(b e r d i r i)
Tiada terukur besar hikmat-Nya; penuhlah hatiku sebab Anak-Nya. Dan amatlah k’lak hati kita senang, melihat Sang Kristus di Sorga cerlang. Pujilah, pujilah! Buatlah dunia, bergemar, bergemar mendengar suara-Nya. Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya, b’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya.


05.  VOTUM – INTROITUS – DOA
L1 :  Di dalam Nama Allah Bapa, dan di dalam Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus, dan di dalam Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi, kita memasuki ibadah ini.
J    :  Amin.
L2 :  Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
J    :  Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.
L 1   :        Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi! Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa. Haleluya.
J    :  (bernyanyi K.J.No.472)  Haleluya...Haleluya...Haleluya...Haleluya...2X
L1 :  Kita berdoa : Ya Tuhan Allah, Bapa kami yang baik, yang kami kenal di dalam Kristus Yesus Tuhan kami. Kami datang bersyukur kehadirat-Mu, atas kasih dan anugerah-Mu yang Engkau berikan kepada kami. Engkau memberikan Putra-Mu Yang tunggal kepada kami, untuk membebaskan kami dari dosa dan kematian yang kekal. Kami memohon kepada-Mu yan TUHAN, biarlah kiranya Roh Kudus-Mu menerangi hati kani yang gelap ini, serta mengajar kami untuk mampu dan tahu bersyukur kepada-Mu.
J    : Ajarlah kami mensyukuri kasih karunia-Mu yang melimpah, yang telah Engkau curahkan kepada kami, sehingga kami orang yang berdosa ini Engkau perkenankan kepada-Mu. Semuanya itu kami terima bukanlah karena perbuatan kebaikan kami, tetapi hanya semata karunia TUHAN saja.
L2 :  Terima kasih Tuhan atas segala karunia yang telah kami terima, dan tolonglah kami untuk merenungkan segala kebaikan-Mu melalui perayaan Natal kami pada malam ini, supaya kami menjadi saluran berkat-Mu kepada sesama kami. Hanya di dalam Kristus Yesus Tuhan kami, kami berdoa kepada-Mu. Amin.


06.  Bernyanyi PKJ.027 “Nyanyikanlah nyanyian baru”
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah Pencipta cakrawala.
Segala Serafim, Kerubim, pujilah Dia, besarkanlah namaNya.
Refrein : Bersorak-sorai bagi Rajamu! Bersorak-sorai bagi Rajamu!

Pujilah Dia, wahai mentari, wahai bulan, sembahlah Dia terus.
Dan wahai bintang-bintang terang yang gemerlapan,muliakan Penciptamu.
Refrein : Bersorak-sorai bagi Rajamu! Bersorak-sorai bagi Rajamu!

07.  HUKUM TUHAN
L1             Allah berfirman dalam kitab Filipi 2 : 5 – 7, Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
J       yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
L2    Melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Mari bersama-sama-sama memohon kekuatan dari TUHAN Allah.
S    :  Ya TUHAN Allah, kuatkanlah kami, untuk melakukan yang sesuai dengan Hukum-Mu. Amin.


08.  Bernyanyi KJ No.  101 : 1 + 3 “Alam Raya Berkumandang”
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia
Dari gunung dari padang kidung malaikat bergema
Glo.....ria in excelsis Deo, Glo.....ria in excelcis Deo
( Berdiri)
Sudah lahir Juru S’lamat itu berita lagunya
Puji dan syukur dan hormat, dipersembahkan padaNya
Glo.....ria in excelsis Deo, Glo.....ria in excelcis Deo


09.  Pengampunan Dosa :
L1          Di acara peringatan hari kelahiran Yesus Kristus ini, kita berdiri dihadapanNya dengan menundukkan hati kita masing-masing dan bersikap dengan rendah hati. Saat ini kita mau mengaku dosa-dosa kita. Marilah kita terlebih dahulu berdoa di dalam hati kita untuk menyadari akan kesalahan-kesalahan kita.
(berdoa di dalam hati dan musik instrument… PKJ No.203)
L2          Ya Bapa kami yang di sorga, Engkau Maha Kasih dan Maha Benar. Kami datang kehadapanMu mengaku dan memohon keampunan segala dosa dan kesalahan kami. Betapa kami sering jatuh ke dalam dosa, hanya kasihMu-lah yang dapat menyelamatkan kami. Kasihanilah kami orang yang berdosa ini.
J             (menyanyikan) PKJ.203 ADA DAMAI SEJAHT'RA ALLAH
Ada damai sejaht'ra Allah, ada damai sejaht'ra Allah,
ada damai sejaht'ra Allah di hatiku.
Ada damai sejaht'ra Allah, ada damai sejaht'ra Allah,
ada damai sejaht'ra Allah di hatiku.
L1          Ya Tuhan, bila kami melihat kasihMu yang besar itu, sepatutnyalah kami hidup di dalam kasihMu. Tetapi, kami lebih mengasihi diri kami sendiri, bahkan kami tidak mengasihi saudara-saudara kami. Betapa kami juga sering menyakiti orang lain dan juga menyakiti hati Tuhan. Ya Tuhan, kuatkanlah kami untuk melakukan kehendakMu selagi kami hidup di dunia ini. Dengarkanlah doa kami hanya di dalam nama AnakMu Yesus Kristus. Amin.
J             (menyanyikan)  PKJ.203 ADA DAMAI SEJAHT'RA ALLAH
   Kasih Allah berlimpah-limpah, kasih Allah berlimpah-limpah,
   kasih Allah berlimpah-limpah di hatiku.
   Kasih Allah berlimpah-limpah, kasih Allah berlimpah-limpah,
   kasih Allah berlimpah-limpah di hatiku.
L2          Janji Allah tentang pengampunan dosa kita. Demikianlah Firman Tuhan: Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angina, dan segala dosa-dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepadaKu, sebab Aku telah menebus engkau! Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi.
J             Amin                                                                        ~~ Jemaat Duduk ~~


10.  Bernyanyi dari PKJ.079 HOSANA UNTUK RAJA DAMAI
Syair: A. K. Saragih, Matius 21, Lagu: Tradisional Batak Simalungun do = bes 4 ketuk

(1) Hosana untuk Raja Damai yang adil dan jaya. Bersoraklah, hai Putri Sion, Rajamu telah datang. Refrein : Amin, Haleluya! Puji sembahlah Raja yang Maha mulia! Pujilah namaNya, Raja yang perkasa! Amin, Haleluya! Puji sembahlah Raja yang Maha mulia!

(2) Hosana untuk Raja Damai yang datang didunia. Rendah hati dan lemah lembut yang turun dari sorga. Refrein : Amin, Haleluya! Puji sembahlah Raja yang Maha mulia! Pujilah namaNya, Raja yang perkasa! Amin, Haleluya! Puji sembahlah Raja yang Maha mulia!


11.  Pembacaan Epistel :
L1          Pembacaan Epistel Pada Perayaan Malam Natal  ini dari Kitab Ibrani 1 : 5 – 12, Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?"
J             Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.
L2                      Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api.
J             Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.
L1                      Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu.
J             Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu.
L2                      Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian;
J             seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan.
L            1          Berbahagialah orang yang mendengarkan Firman Tuhan dan memeliharanya
S            Amin.

12.  Paduan Suara Ina

13.  Bernyanyi dari KJ.No.415 : 1 + 2 “Gembala Baik bersuling nan merdu”
Gembala baik bersuling nan merdu, membimbing aku pada air tenang
Dan membaringkan aku berteduh, di padang rumput hijau berkenan
Reff :
O Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tentr’am hening
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang bening

Kepada domba haus dan lesu, gembala baik memb’rikan air segar
Ke dalam hati haus dan sendu, dib’riNya air hidup yang benar
Reff:
O Gembalaku itu Tuhanku....

14.  PERENUNGAN – PENYALAAN LILIN – PENGAKUAN IMAN RASULI
L2    Tuhan Allah telah hadir untuk membawa keselamatan bagi kita. Itulah yang kita rayakan hari ini. Namun kegelapan selalu menutup dunia ini, bahkan bujuk rayu iblis semakin merantai kehidupan kita. Iblis selalu berusaha menghancurkan iman kepercayaan kita dan pengharapan masa depan. Di rumah tangga terjadi perselisihan, anak-anak semakin tidak taat kepada Tuhan dan kepada orangtua. Karena itu, marilah kita renungkan kembali panggilan kita di Pesta Natal ini.
J       Begitu banyak penderitaan yang kami jalani Tuhan, tinggallah Engkau di dalam kehidupan kami supaya kami bersukacita.
L1    Penderitaan silih berganti, bahkan semakin besar di dalam kehidupan ini. Begitu banyak yang harus menganggur, hidup yang semakin pesimis akan masa depan, dan terlebih kerohanian yang semakin kering dan hampa. Untuk itulah, Engkau hadir ya Tuhan memberikan pengharapan bagi kami supaya hidup kami selalu disinari. Seperti apapun hidup yang kami jalani baik suka dan duka, hadirlah Engkau di dalam kehidupan kami.
J       Hadirlah Tuhan di dalam kehidupan kami dan sinarilah kehidupan ini
~ ~ Jemaat Berdiri ~ ~

Menyalakan lilin :
Ø  Utusan Kategorial (Ama, Parompuan, Lansia, Naposo, Remaja, ASM) yang sudah ditugaskan maju ke depan Altar untuk MENYALAKAN LILIN (mengambil api dari LILIN Besar di Altar)
Ø  Setelah penyalaan lilin petugas kembali ke bangku masing-masing

Pdt            Lilin sudah menyala di sekitar kita, itulah gambaran Terang. Dan marilah kita menerima terang Tuhan, supaya kita selalu bersukacita  (semua menyanyikan Lagu “Malam Kudus”, Pendeta dan Parhalado duduk kembali)
J       (menyanyikan) KJ No. 92 : 1 – 3   “Malam Kudus”
Malam kudus, sunyi senyap, dunia terlelap
Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang

Malam kudus, sunyi senyap, Kabar baik menggegap
Bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya
Lahir Raja Shalom, lahir Raja Shalom

Malam kudus, sunyi senyap, Kurnia dan berkat
Tercermin bagi kami terus, di wajahMu ya Anak kudus
Cinta kasih kekal, cinta kasih kekal
L2    Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, marilah kita bersukacita karena Tuhan telah hadir bersama kita melalui terangNya. Terimalah Dia di dalam hidupmu
J       Ya benar sungguh, keselamatan dan sukacita telah dibawa oleh Yesus Kristus melalui kelahiranNya di Betlehem. Karena itu marilah kita segera mengakui Yesus Krisus di segenap kehidupan kita
L1    Marilah kita bersama-sama mengaku Iman Kepercayaan kita, seperti saudara-saudara kita yang se-iman di seluruh dunia. Kita mengucapkannya…
J       Aku percaya…….dst                                                           ~~ Duduk ~~


15.  Paduan Suara Gemende

16.  Warta/Pengumuman

17.  Bernyanyi dari KJ No. 119 : 1...”Hai dunia gembiralah”        (Persembahan I)

Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu
Di hatimu terimalah, bersama bersyukur
Bersama bersyukur, bersama sama bersyukur
 (   --------------   Organ   ------------   )
Hai dunia elukanlah Rajamu Penebus
Hai bumi laut, gunung lembah
Bersoraklah terus, bersoraklah terus
Bersorak-soraklah terus
 (   ---------------   Organ   ---------------   )
Janganlah dosa menetap di ladang dunia
Sejahtera penuh berkat
Berlimpah s’lamanya
Berlimpah s’lamanya
Berlimpah-limpah s’lamanya
(   ---------------   Organ   ---------------   )
Dialah Raja semesta benar dan mulia
Masyhurkanlah, hai dunia
Besar anug’rahNya
Besar anug’rahNya
Besar, besar anug’rahNya

18.  Khotbah : Yohanes 1 : 1 - 14

19.  Persembahan ke Palungan

Pdt            Marilah menyampaikan persembahan ke palungan sebagai tanda sukacita karena bintang terang Allah telah menyinari kehidupan kita. Sama seperti orang-orang Majus telah melihat bintang terang itu dan mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan, maka marilah mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan dengan penuh sukacita. Marilah kita Bernyanyi dari KJ. No. 99 : 1...   ”Gita Sorga”             (Persembahan)

Gita sorga bergema, ”lahir Raja Mulia! Damai dan sejahtera turun dalam dunia”. Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah swerta, permaklumkan Kabar Baik : Lahir Kristus, T’rang ajaib! Gita sorga bergema, ”Lahir Raja Mulia!”
(   ---------------   Organ   --------------   )
Yang di sorga disembah, Kristus, Raja yang baka, lahir dalam dunia dan Maria bunda-Nya. Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal; dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel! Gita sorga bergema, ”Lahir Raja Mulia!”
(   ---------------   Organ   ---------------   )
Raja yang besar, Surya Hidup yang benar, menyembuhkan dunia di naungan sayap-Nya. Tak memandang di .......Nya, lahir untuk memberi hidup baru abadi! Gita sorga bergema, ”Lahir Raja mulia!”
(   ---------------   Organ   ---------------   )

20.  Pengutusan
Pdt:  Kita telah melihat kasih Karunia TUHAN Allah kepada manusia pendosa. Kita telah diselamatkan, sehingga kita berkenan di hadapan Allah. Namun janganlah kita hanya berdiam diri saja. Mari sambut Kasih TUHAN Allah dalam hidup kita. Teladanilah sikap dan perbuatan para gembala yang datang menyembah bayi Yesus, demikian : ”Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Mari kita juga memuji dan memuliakan TUHAN Allah.
J       Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan.
Pdt   Supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.
J       Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.
Bernyanyi dari K.J.No.443 : 1 “Kau Sukacita”
Kau sukacita dalam derita Yesus Kristus mulia
Sudah Kau bawa kurnia sorga, Juru S’lamat dunia
Kau melepaskan kami yang malang padaMu saja kami percaya
Tidak ‘kan jatuh Haleluya
Dalam kasihMu, kami berlindung tiada kuasa yang memisahkan
daripadaMu Haleluya
S    :  Di hadapan kemuliaan-Nya, Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

21.  Doa Persembahan

22.  Doa Bapa Kami  (Bersama-sama)

23.  Amin-Amin-Amin.

Tidak ada komentar:

Mazmur 84 : 1 - 7

Mazmur 84 : 1 - 7 84:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah.  84-2 Betapa disenangi tempat kediaman-Mu ,  ya ...