Kebaktian Malam Natal
24 Desember 2013
PERSIAPAN :
A.
SEMUA PELAYAN BERKUMPUL DI KONSISTORI
B.
PROSESI (MEMASUKI GEREJA) + Musik Gondang
1. Membawa Alkitab (1 orang)
2. Membawa lilin yang menyala
(4 orang)
3. Pendeta Pengkhotbah
4. Pemimpin Liturgis
5. Majelis / Parhalado
C.
PROSESI MEMBAWA SILUA (PERSEMBAHAN) DARI
WIYK-WIYK
01. Panggilan Beribadah (L= Liturgist; J=
Jemaat)
L1 : Saudara seiman yang
dikasihi Kristus. Pada hari ini dengan sukacita yang dari Tuhan, mari kita
menerima kasih karunia TUHAN Allah kita, karena ia telah berkenan kepada kita
umat manusia di bumi. Seperti ucapan Malaikat di Padang Efrata yang mengatakan
: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera
di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." Di dalam Yesus
Kristus Allah telah berkenan kepada manusia. Di dalam Yesus Kristus kita
menjumpai dan mengenal TUHAN Allah, sehingga kita memperoleh Hidup, karena
TUHAN berkenan akan kita. Seperti yang dikatakan dalam Amsal 8 : 35. “Karena
siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia”.
J : Syukur bagi Tuhan yang telah berkenan kepada kita, di dalam Kristus
Yesus Tuhan kita.
L2 : Jika
demikian besarnya kasih karunia TUHAN Allah akan kita, bukankah kita layak
memuji dan memuliakan namaNya yang besar? Karena hikmatnya yang begitu besar
untuk dunia yang telah tercemar. Mari kita bernyanyi dari
04.
Bernyanyi dari
NKB. No. 3 : 1 “Terpujilah Allah” ( BE. No. 581 )
Terpujilah Allah hikmat-Nya besar; begitu kasih-Nya ’tuk dunia
cemar, sehingga dib’rilah Putra-Nya Kudus mengangkat manusia serta menebus. Pujilah, pujilah! Buatlah dunia, bergemar, bergemar mendengar
suara-Nya. Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya, b’ri puji pada-Nya sebab
hikmat-Nya.
Dan darah Anak-Nyalah yang
menebus Mereka yang yakin ‘kan
janji kudus
Dosanya betapapun juga keji, Dihapus oleh-Nya, dibasuh bersih
Dosanya betapapun juga keji, Dihapus oleh-Nya, dibasuh bersih
Pujilah, pujilah! Buatlah dunia, bergemar, bergemar mendengar
suara-Nya. Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya, b’ri puji pada-Nya sebab
hikmat-Nya.
(b e r d i r i)
Tiada
terukur besar hikmat-Nya; penuhlah hatiku sebab Anak-Nya. Dan amatlah k’lak
hati kita senang, melihat Sang Kristus di Sorga cerlang. Pujilah, pujilah! Buatlah dunia, bergemar,
bergemar mendengar suara-Nya. Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya, b’ri puji
pada-Nya sebab hikmat-Nya.
05. VOTUM – INTROITUS – DOA
L1 : Di dalam
Nama Allah Bapa, dan di dalam Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus, dan di dalam
Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi, kita memasuki ibadah ini.
J : Amin.
L2 : Bangsa yang
berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam
di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
J : Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan
berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti
embun.
L 1 : Nyanyikanlah
nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya
yang ajaib di antara segala suku bangsa. Haleluya.
J : (bernyanyi
K.J.No.472) Haleluya...Haleluya...Haleluya...Haleluya...2X
L1 : Kita berdoa
: Ya Tuhan Allah, Bapa kami yang baik, yang kami kenal di dalam Kristus Yesus
Tuhan kami. Kami datang bersyukur kehadirat-Mu, atas kasih dan anugerah-Mu yang
Engkau berikan kepada kami. Engkau memberikan Putra-Mu Yang tunggal kepada
kami, untuk membebaskan kami dari dosa dan kematian yang kekal. Kami memohon
kepada-Mu yan TUHAN, biarlah kiranya Roh Kudus-Mu menerangi hati kani yang
gelap ini, serta mengajar kami untuk mampu dan tahu bersyukur kepada-Mu.
J : Ajarlah
kami mensyukuri kasih karunia-Mu yang melimpah, yang telah Engkau curahkan
kepada kami, sehingga kami orang yang berdosa ini Engkau perkenankan kepada-Mu.
Semuanya itu kami terima
bukanlah karena perbuatan kebaikan kami, tetapi hanya semata karunia TUHAN
saja.
L2 : Terima kasih Tuhan atas segala karunia yang telah kami terima, dan
tolonglah kami untuk merenungkan segala kebaikan-Mu melalui perayaan Natal kami
pada malam ini, supaya kami menjadi saluran berkat-Mu kepada sesama kami. Hanya
di dalam Kristus Yesus Tuhan kami, kami berdoa kepada-Mu. Amin.
06. Bernyanyi PKJ.027 “Nyanyikanlah nyanyian baru”
Nyanyikanlah nyanyian baru
bagi Allah Pencipta cakrawala.
Segala Serafim, Kerubim,
pujilah Dia, besarkanlah namaNya.
Refrein : Bersorak-sorai
bagi Rajamu! Bersorak-sorai bagi Rajamu!
Pujilah Dia, wahai mentari,
wahai bulan, sembahlah Dia terus.
Dan wahai bintang-bintang
terang yang gemerlapan,muliakan Penciptamu.
Refrein : Bersorak-sorai
bagi Rajamu! Bersorak-sorai bagi Rajamu!
07. HUKUM TUHAN
L1 Allah berfirman dalam kitab Filipi 2 : 5 – 7, Hendaklah kamu
dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam
Kristus Yesus,
J yang walaupun
dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik
yang harus dipertahankan,
L2 Melainkan telah
mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi
sama dengan manusia. Mari bersama-sama-sama memohon kekuatan
dari TUHAN Allah.
S : Ya TUHAN
Allah, kuatkanlah kami, untuk melakukan yang sesuai dengan Hukum-Mu. Amin.
08. Bernyanyi KJ No. 101 : 1 + 3 “Alam Raya Berkumandang”
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia
Dari gunung dari padang kidung malaikat bergema
Glo.....ria in excelsis Deo, Glo.....ria in excelcis
Deo
( Berdiri)
Sudah
lahir Juru S’lamat itu berita lagunya
Puji dan
syukur dan hormat, dipersembahkan padaNya
Glo.....ria in excelsis Deo, Glo.....ria in excelcis
Deo
09. Pengampunan Dosa :
L1 Di
acara peringatan hari kelahiran Yesus Kristus ini, kita berdiri dihadapanNya
dengan menundukkan hati kita masing-masing dan bersikap dengan rendah hati.
Saat ini kita mau mengaku dosa-dosa kita. Marilah kita terlebih dahulu berdoa
di dalam hati kita untuk menyadari akan kesalahan-kesalahan kita.
(berdoa di dalam hati dan musik instrument… PKJ No.203)
L2 Ya
Bapa kami yang di sorga, Engkau Maha Kasih dan Maha Benar. Kami datang
kehadapanMu mengaku dan memohon keampunan segala dosa dan kesalahan kami.
Betapa kami sering jatuh ke dalam dosa, hanya kasihMu-lah yang dapat
menyelamatkan kami. Kasihanilah kami orang yang berdosa ini.
J (menyanyikan) PKJ.203 ADA DAMAI SEJAHT'RA ALLAH
Ada damai sejaht'ra Allah, ada damai sejaht'ra Allah,
ada damai sejaht'ra Allah di hatiku.
Ada damai sejaht'ra Allah, ada damai sejaht'ra Allah,
ada damai sejaht'ra Allah di hatiku.
L1 Ya Tuhan, bila kami melihat kasihMu yang besar itu,
sepatutnyalah kami hidup di dalam kasihMu. Tetapi, kami lebih mengasihi diri
kami sendiri, bahkan kami tidak mengasihi saudara-saudara kami. Betapa kami
juga sering menyakiti orang lain dan juga menyakiti hati Tuhan. Ya Tuhan,
kuatkanlah kami untuk melakukan kehendakMu selagi kami hidup di dunia ini.
Dengarkanlah doa kami hanya di dalam nama AnakMu Yesus Kristus. Amin.
J (menyanyikan) PKJ.203 ADA
DAMAI SEJAHT'RA ALLAH
Kasih Allah
berlimpah-limpah, kasih Allah berlimpah-limpah,
kasih Allah
berlimpah-limpah di hatiku.
Kasih Allah
berlimpah-limpah, kasih Allah berlimpah-limpah,
kasih Allah
berlimpah-limpah di hatiku.
L2 Janji
Allah tentang pengampunan dosa kita. Demikianlah Firman Tuhan: Aku telah
menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angina, dan
segala dosa-dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepadaKu, sebab Aku
telah menebus engkau! Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi.
J Amin ~~ Jemaat Duduk ~~
10. Bernyanyi dari PKJ.079 HOSANA UNTUK RAJA DAMAI
Syair: A. K. Saragih, Matius 21, Lagu: Tradisional Batak Simalungun
do = bes 4 ketuk
(1) Hosana untuk Raja Damai yang adil dan jaya. Bersoraklah, hai
Putri Sion, Rajamu telah datang. Refrein : Amin, Haleluya! Puji sembahlah Raja
yang Maha mulia! Pujilah namaNya, Raja yang perkasa! Amin, Haleluya! Puji
sembahlah Raja yang Maha mulia!
(2) Hosana untuk Raja Damai yang datang didunia. Rendah hati dan
lemah lembut yang turun dari sorga. Refrein : Amin, Haleluya! Puji sembahlah
Raja yang Maha mulia! Pujilah namaNya, Raja yang perkasa! Amin, Haleluya! Puji
sembahlah Raja yang Maha mulia!
11. Pembacaan Epistel :
L1 Pembacaan Epistel Pada Perayaan Malam Natal ini dari Kitab Ibrani 1 : 5 – 12, Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu
pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari
ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi
Anak-Ku?"
J Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia,
Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.
L2 Dan tentang
malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi
badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api.
J Tetapi
tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan
selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.
L1 Engkau
mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi
Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu.
J Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan,
Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu.
L2 Semuanya
itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang
seperti pakaian;
J seperti jubah akan Engkau gulungkan
mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama,
dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan.
L 1 Berbahagialah
orang yang mendengarkan Firman Tuhan dan memeliharanya
S Amin.
12. Paduan Suara Ina
13. Bernyanyi dari KJ.No.415 : 1 + 2 “Gembala Baik
bersuling nan merdu”
Gembala baik bersuling nan merdu, membimbing aku
pada air tenang
Dan membaringkan aku berteduh, di padang rumput
hijau berkenan
Reff :
O Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tentr’am hening
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang
bening
Kepada domba haus dan lesu, gembala baik memb’rikan
air segar
Ke dalam hati haus dan sendu, dib’riNya air hidup
yang benar
Reff:
O Gembalaku itu Tuhanku....
14. PERENUNGAN – PENYALAAN
LILIN – PENGAKUAN IMAN RASULI
L2 Tuhan Allah telah hadir untuk membawa keselamatan
bagi kita. Itulah yang kita rayakan hari ini. Namun kegelapan selalu menutup
dunia ini, bahkan bujuk rayu iblis semakin merantai kehidupan kita. Iblis selalu
berusaha menghancurkan iman kepercayaan kita dan pengharapan masa depan. Di
rumah tangga terjadi perselisihan, anak-anak semakin tidak taat kepada Tuhan
dan kepada orangtua. Karena itu, marilah kita renungkan kembali panggilan kita
di Pesta Natal ini.
J Begitu banyak penderitaan yang kami jalani Tuhan, tinggallah Engkau
di dalam kehidupan kami supaya kami bersukacita.
L1 Penderitaan silih berganti, bahkan semakin besar di dalam kehidupan ini.
Begitu banyak yang harus menganggur, hidup yang semakin pesimis akan masa
depan, dan terlebih kerohanian yang semakin kering dan hampa. Untuk itulah,
Engkau hadir ya Tuhan memberikan pengharapan bagi kami supaya hidup kami selalu
disinari. Seperti apapun hidup yang kami jalani baik suka dan duka, hadirlah
Engkau di dalam kehidupan kami.
J Hadirlah Tuhan di dalam kehidupan kami dan sinarilah kehidupan ini
~ ~ Jemaat Berdiri ~ ~
Menyalakan lilin :
Ø
Utusan Kategorial (Ama, Parompuan, Lansia, Naposo, Remaja, ASM) yang
sudah ditugaskan maju ke depan Altar untuk MENYALAKAN LILIN (mengambil api dari
LILIN Besar di Altar)
Ø
Setelah penyalaan lilin petugas kembali ke bangku masing-masing
Pdt Lilin sudah menyala di
sekitar kita, itulah gambaran Terang. Dan marilah kita menerima terang Tuhan,
supaya kita selalu bersukacita (semua menyanyikan Lagu “Malam Kudus”, Pendeta dan Parhalado duduk
kembali)
J (menyanyikan) KJ No. 92 : 1 – 3 “Malam Kudus”
Malam kudus, sunyi senyap, dunia terlelap
Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang
Malam kudus, sunyi senyap, Kabar baik menggegap
Bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya
Lahir Raja Shalom, lahir Raja Shalom
Malam kudus, sunyi senyap, Kurnia dan berkat
Tercermin bagi kami terus, di wajahMu ya Anak kudus
Cinta kasih kekal, cinta kasih kekal
L2 Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, marilah kita
bersukacita karena Tuhan telah hadir bersama kita melalui terangNya. Terimalah
Dia di dalam hidupmu
J Ya benar sungguh, keselamatan dan sukacita telah dibawa oleh Yesus Kristus
melalui kelahiranNya di Betlehem. Karena itu marilah kita segera mengakui
Yesus Krisus di segenap kehidupan kita
L1 Marilah kita bersama-sama mengaku Iman Kepercayaan
kita, seperti saudara-saudara kita yang se-iman di seluruh dunia. Kita mengucapkannya…
J Aku percaya…….dst
~~ Duduk ~~
15. Paduan Suara Gemende
16. Warta/Pengumuman
17. Bernyanyi dari KJ No. 119 : 1...”Hai dunia gembiralah”
(Persembahan I)
Hai dunia
gembiralah dan sambut Rajamu
Di hatimu
terimalah, bersama bersyukur
Bersama
bersyukur, bersama sama bersyukur
( -------------- Organ
------------ )
Hai dunia
elukanlah Rajamu Penebus
Hai bumi
laut, gunung lembah
Bersoraklah
terus, bersoraklah terus
Bersorak-soraklah
terus
( --------------- Organ
--------------- )
Janganlah
dosa menetap di ladang dunia
Sejahtera
penuh berkat
Berlimpah
s’lamanya
Berlimpah
s’lamanya
Berlimpah-limpah
s’lamanya
( --------------- Organ
--------------- )
Dialah Raja semesta benar dan mulia
Masyhurkanlah, hai dunia
Besar anug’rahNya
Besar anug’rahNya
Besar, besar anug’rahNya
18. Khotbah : Yohanes 1 : 1 - 14
19. Persembahan ke Palungan
Pdt Marilah menyampaikan
persembahan ke palungan sebagai tanda sukacita karena bintang terang Allah
telah menyinari kehidupan kita. Sama seperti orang-orang Majus telah melihat
bintang terang itu dan mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan, maka marilah
mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan dengan penuh sukacita. Marilah kita Bernyanyi dari KJ. No. 99 : 1... ”Gita Sorga” (Persembahan)
Gita sorga bergema, ”lahir Raja Mulia! Damai dan sejahtera turun dalam
dunia”. Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah swerta, permaklumkan Kabar Baik
: Lahir Kristus, T’rang ajaib! Gita sorga bergema, ”Lahir Raja Mulia!”
( --------------- Organ
-------------- )
Yang
di sorga disembah, Kristus, Raja yang baka, lahir dalam dunia dan Maria
bunda-Nya. Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal; dalam Anak
yang kecil nyatalah Imanuel! Gita sorga bergema, ”Lahir Raja Mulia!”
( --------------- Organ
--------------- )
Raja
yang besar, Surya Hidup yang benar, menyembuhkan dunia di naungan sayap-Nya. Tak
memandang di .......Nya, lahir untuk memberi
hidup baru abadi! Gita sorga bergema, ”Lahir Raja mulia!”
( --------------- Organ
--------------- )
20. Pengutusan
Pdt: Kita
telah melihat kasih Karunia TUHAN Allah kepada manusia pendosa. Kita telah
diselamatkan, sehingga kita berkenan di hadapan Allah. Namun janganlah kita
hanya berdiam diri saja. Mari sambut Kasih TUHAN Allah dalam hidup kita.
Teladanilah sikap dan perbuatan para gembala yang datang menyembah bayi Yesus, demikian
: ”Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah
karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai
dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Mari kita juga memuji dan
memuliakan TUHAN Allah.
J Terpujilah
Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah
sumber segala penghiburan.
Pdt Supaya terpujilah kasih
karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang
dikasihi-Nya.
J Terpujilah
Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar
telah melahirkan kita kembali, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.
Bernyanyi
dari K.J.No.443 : 1 “Kau Sukacita”
Kau sukacita dalam
derita Yesus Kristus mulia
Sudah Kau bawa kurnia
sorga, Juru S’lamat dunia
Kau melepaskan kami yang
malang padaMu saja kami percaya
Tidak ‘kan jatuh
Haleluya
Dalam kasihMu, kami
berlindung tiada kuasa yang memisahkan
daripadaMu Haleluya
S : Di hadapan kemuliaan-Nya, Allah
yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah
kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan
sampai selama-lamanya. Amin.
21. Doa Persembahan
22. Doa Bapa Kami (Bersama-sama)
23. Amin-Amin-Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar